Sering Dinilai Memiliki Sifat Egois
Mengingat orang jutek biasanya memiliki kepribadian tertutup dan cuek terhadap urusan orang lain, maka orang jutek sering dinilai egois. Namun, benarkah seorang yang jutek memiliki sifat yang egois? Ya, orang yang jutek memang lebih memikirkan dirinya sendiri ketimbang orang lain. Akan tetapi, bukan berarti semua orang jutek memiliki sifat yang egois.
Si jutek adalah tipe orang yang tidak suka mengumbar janji dan ekspektasi. Tapi, apabila si jutek ini hatinya benar-benar baik maka mereka akan membantu orang yang membutuhkan tanpa banyak bicara. Talk less do more gitu, lho.
Berkata Jujur Meskipun Menyakitkan
Bagi orang jutek, bermulut manis atau menjilat seseorang bukanlah jati dirinya. Berkata jujur meskipun menyakitkan adalah salah satu fakta orang jutek yang paling sering dijumpai.
Jika ada suatu hal yang mengganjal di hatinya, ia akan langsung mengatakannya tanpa basa-basi. Pun begitu jika Anda meminta pendapat kepada mereka, apabila mereka tidak setuju maka mereka akan berterus terang kepada Anda.
Sifat yang seperti ini adalah nilai plus maupun minus-nya. Plus-nya mereka selalu berkata jujur dan apa adanya, sedangkan minus-nya bisa menyakiti perasaan orang lain.
Mengacaukan pendapatmu dengan fakta
Mengobrol dan saling berbagi pendapat adalah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, para ahli mengingatkan kalau ada perbedaan besar antara opini dan fakta yang ada di dunia ini. Tentu saja, kamu dapat mengutarakan pendapatmu. Namun, jangan lupa untuk membuka pandangan terhadap fakta yang ada dan mau menerima pendapat orang lain. Jika nggak, hal ini kemudian yang membuatmu terlihat seperti orang sombong dan jutek.
Lupa membuat kontak mata dengan lawan bicara
Ada banyak alasan kamu nggak dapat membuat kontak mata dengan orang lain, atau nggak bisa menatap mata lawan bicara. Entah itu merasa gugup, merasa malu, entah karena murni lupa melakukan itu. Namun apapun alasannya, sikap ini dapat mencerminkan kalau kamu adalah orang yang jutek, sombong, dan nggak menunjukkan keterarikan pada sesuatu.
Memberikan aura nggak tertarik dengan bahasa tubuhmu
Bahasa tubuhmu dapat menunjukkan rasa ketidaktertarikan pada suatu hal tanpa kamu sadari. Misalnya, nggak tersenyum, menyilangkan lengan, melihat ke arah lain saat seseorang berbicara, melihat jam tangan atau handphone saat orang lain mengobrol denganmu, semua sikap ini menunjukkan kalau kamu nggak tertarik dengan seseorang. Jika ingin terlihat lebih ramah dan baik, coba biarkan lenganmu berada di masing-masing sisi tubuhmu. Bahasa tubuh yang terbuka ini dapat memengaruhi kesan orang lain padamu.
Mengatakan apapun yang ingin dikatakan, kapan pun itu
Kita pasti punya teman yang dapat mengatakan apapun dengan mudahnya, nggak peduli kapapun dan di mana pun itu. Rasanya, seperti nggak ada sesuatu yang dapat menyaring perkataan keluar dari mulutnya. Apa kamu justru bersikap seperti ini, Bela? Pada beberapa momen, kebiasaan ini memang dapat mengesankanmu sebagai orang yang menyenangkan dan penuh kharisma. Namun di sisi lain, mudah mengatakan suatu hal pada orang lain dapat membuatmu terlihat seperti orang yang galak dan jahat. Para ahli menyarankan untuk selalu melihat lawan bicara mu, dan mencoba untuk mengurangi kebiasaan itu, terutama pada orang yang baru saja kamu kenal.
Terlalu jujur saat mengobrol
Jujur itu baik, namun terlalu jujur dan terbuka saat sedang mengobrol dapat membuatmu terlihat seperti orang jutek dan nggak peduli dengan orang lain. Misalnya saat sedang mengobrol santai, kamu mengomentari seseorang dengan kalimat yang terlalu terbuka hingga terkesan kasar. Kebiasaan ini yang dapat membuat orang lain menilaimu sebagai orang jutek. Mungkin kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih sopan atau memilah-milih kosakata yang lebih sopan ketika sedang menyampaikan suatu hal.
Kami akui, selalu tepat waktu 100% setiap kali janjian memang nggak mungkin terjadi. Namun, selalu terlambat saat ingin bertemu orang lain dapat memberikan kesan yang kurang baik di mata mereka. Kebiasaanmu ini menunjukkan kalau kamu nggak memprioritaskan pertemuan itu, atau menyiratkan kalau waktumu sendiri lebih penting ketimbang waktu orang itu. Meski mungkin bukan itu maksud yang ingin kamu sampaikan, kesan itu bisa saja terbangun dalam pikiran seseorang mengetahui kamu selalu datang terlambat.
Tidak Pandai Membuat Humor
Saat sedang bercanda dengan teman-temannya, si jutek mungkin hanya tersenyum singkat tanpa menanggapi humor tersebut. Itu bukan berarti si jutek tidak peduli terhadap humor yang Anda buat, melainkan ia tidak bisa membalas humor Anda.
Ya, orang yang jutek tidak pandai membuat lelucon. Namun, terkadang mereka bisa menikmati lelucon yang dianggap lucu. Dari pada humor yang dibuat justru terlihat garing, memang lebih baik diam saja ya, guys!
Sering dianggap sebagai orang yang sombong
Saat pertama kali melihat kita, mungkin orang lain akan langsung menilai atau menganggap kita sebagai pribadi yang sombong dan angkuh. Padahal, sifat kita sendiri sebenarnya jauh berbeda dari apa yang mereka pikirkan.
Tapi kalau diteliti lagi, wajar sih kalau mereka menilai kita seperti itu. Karena tanpa disadari, wajah kita saat datar atau tidak berekspresi seperti memberi kesan kalau kita ini adalah orang yang gak bersahabat.
Sering dinilai sebagai seseorang yang jutek oleh orang lain saat pertama kali bertemu atau berkenalan? Padahal mungkin sebenarnya, kamu adalah sosok yang lembut dan perhatian? Kesan pertama ini dapat mudah terjadi ketika kamu memiliki kebiasaan yang membuatmu terlihat seperti orang yang jutek atau cuek, bahkan tanpa kamu sadari, Bela.
Terlihat jutek memang bukan sesuatu yang membahayakanmu. Namun, bukan berarti kamu nggak perlu memperbaikinya, lho. Melansir dari Bustle, mengubah kesan pertamamu agar terlihat seperti orang yang ramah tentu saja akan membuatmu terlihat seperti sosok yang baik dan mudah didekati. Jika ingin mengubahnya, ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu ubah, Bela.