Popular Singles and EPs by Dangdut Koplo
KOMPAS.com - Investor asal Indonesia, Timothy Ronald, mengumumkan merambah bisnis baru dengan berinvestasi di Holywings Group pada April 2024.
Sebagai informasi, Holywings Group adalah kelompok usaha yang berfokus di bidang gaya hidup dan memiliki bisnis yang melingkupi restoran, klub, hingga acara musik.
Bisnis Holywings Group sendiri mencakup beach club terbesar di dunia dan Asia, yakni Atlas serta H Club.
Ada pula sejumlah klub dan bar yang berada di bawah naungan perusahaan tersebut, di antaranya Helen's Live Bar, Gold Dragon Bar, Golden Tiger Club, W Superclub, serta Phoenix Gastro Bar.
Seluruh anak perusahaan tersebut memiliki cabang yang tersebar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Medan, Pekanbaru, hingga Bali.
Selain itu, terdapat juga Holywings Sports Show (HSS). Salah satu acara tinju terbesar di Indonesia ini kerap mempertemukan para selebritas dan atlet profesional.
Dengan bergabungnya ke dalam keluarga besar Holywings Group, Timothy kini menjadi pemegang saham termuda dalam perusahaan tersebut. Ia kini sejajar dengan pebisnis Andrew Susanto dan pengacara ternama Hotman Paris Hutapea.
Untuk diketahui, Timothy adalah salah salah satu investor muda paling fenomenal di Indonesia. Sejak berada di sekolah menengah pertama (SMP), ia terbiasa bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Hampir semua pekerjaan pernah ia lakukan, mulai dari menjual minyak rambut hingga menjadi agen properti di usia yang relatif muda.
Kini, Timothy berhasil meraih kesuksesan berkat upaya investasi di pasar kripto, khususnya Bitcoin, sejak 2015.
Ia pun masih terus bergelut di bidang tersebut. Namun, dirinya tidak hanya berfokus meraup keuntungan, tapi juga kerap berbagi ilmu melalui kanal Youtube pribadinya @TimothyRonald.
Upaya tersebut dilakukan untuk membantu generasi muda dalam memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
Hingga saat ini, akun Youtube Timothy sudah memiliki 1,2 juta subscriber. Dengan jumlah sebesar itu, ia bertekad untuk bisa mengubah sistem edukasi di Indonesia.
Copyright PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.